Postingan

Menampilkan postingan dengan label MODERASI

Indonesia Butuh Duta Harmoni untuk Merawat Kehidupan yang Damai

Gambar
Pergunubali | Bogor. Indonesia adalah Negara yang kaya dan memiliki sumber daya yang luar biasa. Potensi dan aset yang demikian besar ini membuat Indonesia menjadi Negara yang berpotensi menjadi kekuatan ekonomi di masa mendatang. “Tetapi, ada prasyarat dasar yang perlu terus menerus kita pertahankan yakni kehidupan yang harmoni dan damai diantara masyarakat,” demikian disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T pada pembukaan Pelatihan Mentoring/Motivator Muda Moderasi Beragama Tahun 2021 yang diselenggarakan Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia pada 24-27 November 2021 di Bogor. Acara pelatihan ini, menurut Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof.Dr.H.Moh Isom, M.Ag, diikuti para peserta yang tersaring dari 751 calon Duta Harmoni. “Awalnya ada 751 proposal rencana aksi kegiatan yang diajukan oleh siswa-siswi...

Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah Sampaikan Pentingnya Moderasi Beragama Pada Guru PAI SMA/SMK

Gambar
Pergunubali | Semarang. Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah, KH. Ubaidillah Shodaqoh atau yang akrab disapa Gus Ubed mengatakan salah satu cara mendoktrin seseorang yang biasa dilakukan oleh mereka agar mau menyakini tindakan ekstrimisme sebuah kebenaran dalam agama adalah dengan cara mendalilkan ayat yang sama tetapi terus berulang-ulang sehingga dengan sendirinya akan menyakini tindakan tersebut.  KH. Ubaidillah Shodaqoh Rois Syuriah PWNU Jateng. Hal itu disampaikan saat mengisi materi Peningkatan Kapasitas Moderasi Beragama Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SMA/SMK bekerja sama dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Santri Nusantara (P3SN) dengan Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementrian Agama RI di Hotel MG Setos, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/11/2021). “Orang yang semangat belajar agama, ingin mendalami agama sebagai pendoman hidupnya, itu bagus, tapi kalo ketemu guru yang mengajarkan gerakan radikal justru sangat berbahaya,” ungkap Gus Ubed yang juga pengasuh pond...

Umat Islam Di Indonesia Menjadi Contoh Toleransi Umat Agama Lain

Gambar
Pergunubali |Tegal. Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tegal, Kyai  Rismono mengatakan, mayoritas umat Islam di Indonesia mampu menunjukkan sikap toleran terhadap umat agama lain. Dengan dibuktikan dari dulu tidak ada pertentangan atau peperangan antar agama.  “Kunci kedamaian di Indonesia ada di tangan umat Islam dengan jumlahnya yang mayoritas menjadi contoh bagi minoritas,” ujar Kiai Rismono saat menjadi pemateri di kegiatan Peningkatan Kapasitas Moderasi Beragama Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SMA/SMK di Hotel Katlita, Kota Tegal, Sabtu (13/11/2021). Kiai Rismono menjelaskan bahwa dengan jumlah yang banyak itu perlu dibekali dengan keilmuan yang mumpuni agar jauh dari sikap diskriminasi terhadap minoritas. Bangsa Indonesia rentan terhadap isu-isu adu domba dikarenakan jumlah keberagaman yang banyak sehingga mudah dibenturkan oleh berbagai kepentingan.    “Kalo kita bisa menguasi agama kita dengan baik, saya yakin kita semua akan be...