Perkuat ilmu Komunikasi, UIN Suka studi banding ke UNUD Bali

Bali| Pergunu Bali 

Prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan kegiatan bencmarking atau studi banding ke Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Udayana Denpasar Bali pada 16 Maret 2023.

Dalam kegiatan tersebut, tuan rumah yang menyambut kedatangan rombongan dengan hangat terdiri dari Wakil Dekan I, Dr Ni made Ras Amanda Gelgel, M.Si dan Wakil Dekan II, Dr. Piers Andreas Noak, serta kaprodi Ilmu Komunikasi Unud, I Dewa Ayu S.J, M.A.

Acara diawali dengan penandatanganan MoU antar kedua pimpinan Program Studi Ilmu Komunikasi dan sambutan-sambutan, dalam sambutanya Dr Rama Kertamukti selaku kaprodi Ikom UIN Suka menyampaikan ucapan terimakasih atas penyambutan yang luar biasa, selanjutnya Rama memimpin diskusi dengan misi menguatkan keilmuan komunikasi ‘Bali dan Jogja memiliki kemiripan dibanyak sektor, misalkan sebagai kota kreatif dan pariwisata. Tantangannya adalah bagaimana kita memperkuat peran ilmu komunikasi dalam peningkatan peran komunitas termasuk pemberdayaan UMKM di dalamnya’.

Hal senada disampaikan oleh Dewa Ayu, Prodi Ilmu Komunikasi UNUD saat ini salah satu keunikannya ialah pengembangan matakuliah Adat dan Komunikasi sebagai respon atas kemajuan zaman, agar generasi bisa memaknai makna adat sebagai bagian dari transformasi perkembangan komunikasi ditengah kehidupan.

Saat sesi diskusi, A. Zuhri selaku Dosen Ilmu Komunikasi menanyakan bagaimana strategi mengembangkan Komunikasi Pariwisata di Bali, mengingat Bali adalah daerah pariwisata seperti di Yogyakarta. Sejalan dengan pengembangan keilmuan komunikasi, ternyata hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari pendekatan ilmu komunikasi, mereka kerap menerapkan praktek-praktek komunikasi bisnis dalam ruang kuliah yang berkaitan dengan pariwisata, bahkan ada bisnis mahasiswa masih jalan sampai sekarang di bidang bisnis pariwisata.

Moh Mahfud, selaku ketua Rombongan menyampaikan pentingnya kerjasama untuk meningkatkan pemahaman moderasi beragama serta riset bersama untuk merespon isu kebaruan dalam hal tradisi dan budaya, berbeda dengan Rika Lusri, dia berharap ada tindak lanjut dari MoU ini secara kongrit, Rika mengusulkan segera ada pertukaran mahasiswa dan dosen untuk memperkuat Indeks Kinerja Utama dan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Acara diakhiri dengan saling tukar cinderamata dan foto bersama. Berbeda dari kegiatan bancmarking pada umumnya, kegiatan ini langsung menghasilkan kesepakatan-kesepakatan jangka pendek dan menengah, diantaranya adalah pertukaran dosen serta rencana penguatan jurnal bidang ilmu komunikasi. 

Yang unik dalam peralanan ini adalah semua peserta antusias dan semangat menaiki bus dengan waktu tempuh lebih dari 24 jam, khususnya didampingi tourguide yang menghibur.

Pewarta: H Lewa Karma

Editor: Ali Mas'ud




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pergunu Bali Bangga dan Bahagia Atas Kelulusan IMADE Tahun 2024

Pengawas PAI Guru PAI Purnabakti, Terimakasih atas Dedikasinya

Anniversary Talitha Group: 29 Tahun Menulis Kisah Sukses yang Tak Terhentikan