Pergunu Gianyar jalin kerjasama dengan SMK N 2 Sukawati dalam pengadaan Guru Agama Islam di Kab Gianyar yang Produktif

Pergunubali | Dunia pendidikan di era globalisasi saat ini digempur dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi secara massif yang kebanyakan berasal dari negara-negara Barat. Sayangnya hal ini tidak beriringan dengan perkembangan pendidikan agama yang ada. Indonesia sebagai negara dengan pemeluk agama Islam terbesar di dunia malah kekurangan tenaga pengajar Pendidikan Agama Islam terutama di daerah muslim minoritas.

Dok. Kegiatan Pergunu Giayar bersama dengan SMKN 2 Sukawati

Dari total 41 Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di Kabupaten Gianyar menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, tenaga pengajar di mata pelajaran Pendidikan Agama Islam bisa dihitung dengan jari. Bahkan ada beberapa guru yang mengajar di beberapa sekaligus.

Prihatin atas minimnya perhatian terhadap Pendidikan Agama Islam di Bali, Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kecamatan Sukawati dan pihak SMK Negeri 2 Sukawati melakukan prosesi serah terima sebagai bentuk kerjasama lembaga pendidikan dalam pengembangan pengajaran Pendidikan Agama Islam pada Sabtu (5/03).

Dok. Kegiatan Pergunu Giayar bersama dengan SMKN 2 Sukawati

Sebanyak 25 orang siswa turut hadir dalam prosesi yang diserahkan secara langsung oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Sukawati, I Gusti Ngurah Made Umbara S.T., M.Pd.

"Saya sangat berharap dengan adanya bantuan dari PERGUNU para siswa tidak akan kesulitan lagi dalam mata pelajaran Agama Islam terutama dalam pengambilan nilai yang mereka butuhkan, karena selama ini kegiatan belajar mengajar Agama Islam tidak maksimal." Ujarnya.

Beliau juga menambahkan dengan adanya kerjasama antara pihak sekolah dan PERGUNU merupakan fasilitas yang harus didapatkan oleh siswa selain sebagai bentuk pelayanan pendidikan, juga sebagai simbol toleransi yang harus diterapkan dalam kehidupan para siswa.

penuli : Fifin Lujjatil

Editor : Michael Andi