Rapat MTQ ke 29 Kecamatan Buleleng Tahun 2022
Buleleng, Pergunu Bali
Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Buleleng menggelar rapat persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 29 Tingkat Kecamatan Buleleng pada Rabu Pagi (16/02/2022).
Tempat Musholla KUA kec.buleleng. |
Kepala KUA Kecamatan Buleleng Zainuddin,S.Pd.I menyampaikan apresiasi kepada Kades dan Lurah Se Kecamatan Buleleng atas kehdiran dan dukungannya terkait MTQ ke 29. "Ini merupakan salah satu bentuk toleransi antar ummat beragama," ucapnya.
H.Uce Badrudin (Ketua LPTQ kec.buleleng Masa khidmat 2022-2027) mengatakan “diharapkan pengurus LPTQ harus kerjasama dan mengeluarkan semua potensi, pikiran dan tenaganya untuk mensukseskan lomba MTQ” Tuturnya.
Lomba MTQ akan di laksanakan hari Ahad tanggal 6 Maret 2022, terkait lokasi pengurus sepakat menggelarnya di yayasan Mardlatillah jalak putih kelurahan banyuasri.
Mohammad Sahlan (sekertaris LPTQ) menyebutkan “ MTQ Tingkat kecamatan Buleleng terdiri dari 5 cabang adalah 1. Cabang Seni Baca Al Qur’an (Golongan tartil quran dan tilawah tingkat anak-anak, remaja dan dewasa PA/PI), 2. Cabang hafalan Qur’an dan tilawah(1 juz dan tilawah, 5 juz, 10-20 dan 30juz) PA/PI, 3. Cabang Fahmil Quran 1 regu terdiri dari 3 orang PA/PI, 4.Syarhil Quran dengan daring setor video 1 regu 3 orang PA/PI, 5. Cabang seni kaligrafi al qur’an”.
“Materi musabaqah Cabang seni baca quran golongan tartil yaitu bacaan juz 1-10, untuk tilawah golongan anak-anak bacaan dari juz 1-10, golongan tilawah dewasa bacaan dari juz 1-20.
Materi cabang hafalan quran golongan 1 juz dan tilawah adalah salah satu dari juz 1-juz 30, golongan tilawah 5 juz dan tilawah dimulai dari juz 1 sampai juz 5, golongan 10,20,dan 30 juz materi hafalan golongan 10 juz adalah juz 1-juz 10, golongan 20 juz hafalan juz 1- juz 20, golongan 30 juz hafalan juz 1-juz 30.
Materi cabang fahmil quran adalah soal kurikulum Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, wawasan al quran, wawasan kebangsaan dan isu-isu kontemporer.
Materi cabang syarh al quran penampilannya terdiri dari 3 unsur 1. Tilawah al quran, pembacaan ayat-ayat sesuai dengan materi yang disampaikan, 2. Terjemahan ayat secara puitis tanpa teks, 3. Penyampaian materi ayat secara bebas tanpa teks durasi penamilan 15-20 menit dan tema cabang syarh al quran: 1. Memperkuat spritualistas menuju Indonesia tangguh, 2. Merawat kerukunan umat beragama dalam bingkai kebinekaan, 3. Konsep pendidikan karakter berbasis al quran, 4. Harmonisasi nilai-nilai Pancasila dengann nilai agama, 5. Implementasi moderasi beragama dalam seluruh sendi kehidupan, 6. Pengelolaan zakat produktif dan cash wakaf sebagai penguatan kesejahteraan ummat, 7. Dawah di era digital, 8. Konsep al quran dalam menyikapi hoax, 9. Penguatan ketahanan keluarga di era dan pasca pandemic covid-19.
Materi cabang seni kaligrafi al quran golongan naskah 1. Kaligrafi wajib (naskhi) dan 4 jenis kaligrafi pilihan (selain naskhi), teks untuk ayat babakpenyisihan dan final antara 4-5 baris ukuran mushaf, 2. Golongan hiasan penulisan ayat al quran dengan hiasan tepi yang bisa menjadi dekorasi dinding dengan ketentuan kaligrafi naskhi khusus untuk teks pokok pada babak penyisihan dan selain naskhi untuk babak final, 3.Golongan dekorasi jenis kaligrafi yang dimusabaqahkan adalah 5 dari 7 jes kaligrafi, 4.golongan kaligrafi kontemporer adalah salah satu dari 4 gaya khat kontemporer yang dimusabaqahkan yaitu kontemporer tradisional, figura, simbolik dan ekspesionis”, tambahnya.
Kontributor: Mohammad Sahlan
Editor: Sahrul Muharram
Komentar
Posting Komentar